Apakah benar anak yg lahir prematur itu mudah terserang panyakit?? . pertanyaan itu pernah saya ajukan kepada ibu saya , karena saya mempuny...

Bayi Lahir Prematur Mudah Terserang Penyakit


Apakah benar anak yg lahir prematur itu mudah terserang panyakit?? . pertanyaan itu pernah saya ajukan kepada ibu saya , karena saya mempunyai seorang keponakan yg lahir secara prematur, keponakan saya itu bernama Wahid Mudzkki panggil aja zakki. (sorry ya kalo curhat dulu, hehehe)
zakki lahir prematur atau hanya 7 bulan di dalam perut ibunya, seharusnya bayi normal itu 9 bulan dalam perut ibunya . (taukan?? masa gk tau seh....)
semenjak lahir Zakki sehat-sehat aja, gk ada yg aneh.. tapi setelah umurnya mencapai sekitar 5 bulan, Zakki terus menerus sakit, dari mulai sakit biasa seperti pilek, batuk, sampai yg lumayan menghawatirkan seperti muntah-muntah, demam tinggi sampai penurunan berat badan yg cukup drastis.
Karena saya cukup penasaran, saya jadi terpancing untuk mencari informasi tentang ini di Mr.Google . Langsung ya .. check this out
Ini adalah beberapa resiko bayi yg lahir prematur :
Bayi prematur, terutama yang lahir dengan berat badan kurang dari 1,5 kilogram, menghadapi banyak risiko. Oleh karena pembuluh darah di kepala masih rapuh, bayi akan mengalami perdarahan di kepala.

Pembuluh darah pada retina mata juga masih rapuh. Akibatnya, bayi mengalami perdarahan di retina mata. Perdarahan terjadi ketika bayi mendapat bantuan oksigen. Di satu sisi bayi butuh oksigen, tetapi di sisi lain oksigen bisa mengakibatkan perdarahan di retina. ”Kalau tak cepat ditangani, hal ini bisa menyebabkan kebutaan,” tutur Rinawati.

Bayi juga mengalami kerusakan usus karena pembentukannya belum sempurna. Oleh karena itu, pemberian susu harus hati-hati.

Risiko lain yang harus dihadapi adalah terjadinya kebocoran jantung. Menurut beberapa literatur kesehatan, beberapa bayi yang terlambat mendapat pertolongan bisa mengalami kecacatan, seperti buta, mata juling, idiot, dan cacat pada kaki. (IND)
Sumber : Kompas Cyber Media
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah menyangkut tumbuh kembang bayi. Tumbuh dalam arti pertambahan berat, panjang badan, dan lingkar kepala. Orangtua harus membimbing kemampuan motorik dan verbalnya agar perkembangan anak tidak terlambat. Orangtua juga mesti berupaya agar anak tak terkena penyakit menular dengan vaksinasi.
so, harus lebih hati-hati ya rawatnya.. :)

0 komentar: